Assalamualaikum wr.wb
Saya adalah seorang mahasiswa Universitas Islam Indonesia(UII) yang pada awal agustus tahun 2010 telah menjadi bagiannya.Mula-mula saya tidak menyangka untuk melanjutkan sekolah di Universitas Islam Indonesia,saya mengakui bahwa UII itu adalah jalan alternatif saya setelah tidak diterima di perguruan tinggi negeri yang saya inginkan.Pada waktu itu saya berniat untuk libur satu tahun dengan alasan akan mengulang tahun depan,tetapi sang pencipta berkehendak lain.
Satu minggu setelah tahu hasil pengumuman perguruan tinggi negeri,ada teman kecil saya yang waktu masih duduk di bangku sekolah dasar datang kerumah.Saya pun menyambut kedatanganya dengan hangat,kita saling mengobrol tanya kabar,dan bercanda.Ditengah pembicaraan,tiba-tiba saya menanyakan,dimana dia sekarang melanjutkan sekolahnya.Dia pun menjawab dengan penuh kebanggaan, Saya kuliah di UII”.
Saya pun sangat ingin tahu apa itu UII, dia pun menjawab dengan panjang lebar mengapa dia kuliah di Universitas Islam Indonesia.Setalah dia pulang saya pun langsung memikirkan kenapa tidak kuliah sekarang saja.Beberapa hari kemudian saya mencari informasi tentang UII dari jejaring sosial,dan setelah itu saya menceritakan kepada orang tua tentang UII, orang tua saya pun menyetujui kalau saya ingin melanjutkan ke UII.Setelah mengetahui diterima di UII lewat jalur CBT(computer based test),saya dan orang tua sangat senang.Berapa minggu kemudian saya mulai masuk dengan awal-awal kegiatan mahasiswa baru(ospek).Kemudian saya mengikuti mata kuliah yang ditentukan oleh fakultas dari semester 1-2, Alhamdulillah sekarang sudah memasuki semester 2,dan berapa minggu kemarin saya mengikuti Rusunawah yaitu suatu bimbingann belajar yang di adakan UII pada mahasiswa baru untuk lebih memperdalam Islam.Dan banyak mata kuliah yang mengarah Keislaman.dari situ pun saya berfikir selain namanya sudah cukup dikenal dan banyak memperoleh prestasi-prestasi dari mahasiswanya,UII pun mengajari tentang bagaiman menjadi pemimpin yang disegani banyak orang,dan keseluruhan itu memuat dalam ajaran-ajaran islam.
Dan mulai saat itu pun saya sudah mendengar suara hati saya tentang UII.
Hal tebaik dan terindah di dunia ini tidak dapat dilihat atau disentuh,melainkan dirasakan dengan hati.
Saya Yuda Pratama Putra,asal dari Slawi,Kabupaten Tegal.Sekarang sedang menuntut Ilmu di Universitas Islam Indonesia,fakultas Ekonomi jurusan Manajemen.
Wassalamualaikum wr.wb
